Bengkulu, Penelusuran Online — Dalam upaya memperkuat fondasi kehidupan berbangsa dan bernegara, Senator Republik Indonesia asal Provinsi Bengkulu, Elisa Ermasari, S.Mn, menggelar kegiatan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di lingkungan akademik Universitas Dehasen Bengkulu. Kegiatan ini merupakan bagian dari program nasional MPR RI untuk menanamkan nilai-nilai luhur kebangsaan kepada generasi muda, khususnya mahasiswa sebagai calon pemimpin bangsa di masa depan.
Empat Pilar Kebangsaan yang disampaikan dalam kegiatan tersebut meliputi:
1. Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara,
2. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai konstitusi negara,
3. Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sebagai bentuk final negara, dan
4. Bhinneka Tunggal Ika sebagai prinsip pemersatu dalam keberagaman.
Dalam orasi kebangsaannya, Senator Elisa Ermasari, S.Mn menyampaikan bahwa pemahaman yang utuh terhadap nilai-nilai Empat Pilar merupakan prasyarat utama bagi terciptanya masyarakat madani yang menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan dalam bingkai NKRI. “Mahasiswa tidak hanya dituntut cerdas secara intelektual, tetapi juga harus memiliki integritas kebangsaan yang kuat. Empat Pilar ini merupakan instrumen fundamental untuk menjaga identitas nasional di tengah derasnya arus globalisasi dan disrupsi informasi,” tegasnya.
Lebih lanjut, beliau menekankan bahwa peran mahasiswa sangat strategis sebagai agen perubahan (agent of change) yang mampu menumbuhkan kesadaran kolektif dalam membangun bangsa yang inklusif, adil, dan berkeadaban.
Sementara itu, Rektor Universitas Dehasen Bengkulu, Prof. Dr. Husaini, M.Si., Ak. CA. CRP, dalam sambutannya mengapresiasi kehadiran Senator Elisa Ermasari serta sinergi yang dibangun antara lembaga legislatif dengan dunia pendidikan tinggi. “Kegiatan ini sangat relevan dan berdampak strategis dalam penguatan karakter mahasiswa. Kami berharap sosialisasi seperti ini dapat menjadi agenda rutin untuk menumbuhkan semangat nasionalisme di kalangan sivitas akademika,” ujarnya.
Acara yang digelar secara luring atau offline ini berlangsung dengan khidmat dan penuh antusiasme. Sesi dialog interaktif antara narasumber dan peserta menjadi ruang terbuka bagi mahasiswa untuk mengemukakan pandangan kritis serta menggali lebih dalam makna kontekstual Empat Pilar dalam kehidupan sehari-hari.
Melalui kegiatan sosialisasi ini, diharapkan mahasiswa Universitas Dehasen Bengkulu tidak hanya memahami secara teoritik nilai-nilai dasar negara, tetapi juga mampu menginternalisasikannya dalam perilaku sosial, akademik, dan kepemimpinan, demi mewujudkan Indonesia yang berdaulat, adil, dan bermartabat.
