Bengkulu, Penelurusan Online – Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu, Usin Abdisyah Putra Sembiring, S.H., melaksanakan kegiatan reses di Kantor Bapelkes Provinsi Bengkulu pada Kamis (27/2/2025). Dalam kegiatan ini, Usin tidak hanya menyerap aspirasi masyarakat, tetapi juga mengenalkan berbagai produk hasil pemanfaatan limbah sampah dari kelompok PSU binaannya.
“Reses hari ini sengaja saya undang DPTMPSP agar bapak/ibu lebih mudah dalam mengurus perizinan. Saat ini semuanya berbasis online, jadi setiap produk harus memiliki izin agar dapat diterima di berbagai tempat,” ujar Usin dalam sambutannya.
Dalam kesempatan itu, Usin memamerkan sejumlah produk inovatif berbahan dasar limbah sampah, seperti keranjang minuman dan kotak tisu. Produk-produk ini merupakan hasil kreativitas kelompok masyarakat yang mengolah sampah menjadi barang bernilai ekonomi.
“Ini adalah contoh nyata bagaimana sampah bisa diubah menjadi sesuatu yang bernilai. Dengan cara ini, kita tidak hanya mengurangi limbah, tetapi juga bisa menghasilkan penghasilan tambahan melalui kerajinan tangan,” jelasnya.
Selain menggandeng DPTMPSP untuk membantu pengurusan izin usaha bagi para pelaku UMKM, Usin juga menghadirkan BPJS Kesehatan guna mensosialisasikan kemudahan akses layanan kesehatan bagi masyarakat Bengkulu. Langkah ini bertujuan agar masyarakat mendapatkan hak layanan kesehatan secara maksimal.
Acara ini turut dihadiri oleh anggota DPRD Kota Bengkulu dari Fraksi Hanura serta sejumlah tamu undangan lainnya. Kehadiran berbagai pihak menunjukkan sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam mencari solusi atas permasalahan sosial, khususnya dalam pengelolaan sampah dan peningkatan kesejahteraan ekonomi berbasis daur ulang.
Masyarakat yang hadir dalam kegiatan tersebut menyampaikan berbagai aspirasi, terutama terkait perizinan usaha dan akses layanan kesehatan. Mereka berharap adanya tindak lanjut dari pemerintah dalam memberikan dukungan terhadap usaha berbasis daur ulang sampah.
Kegiatan reses ini tidak hanya menjadi ajang diskusi, tetapi juga mendorong pemanfaatan limbah sebagai peluang usaha yang menjanjikan. Dengan inovasi yang diperkenalkan, diharapkan semakin banyak masyarakat yang tertarik untuk berkontribusi dalam pengelolaan lingkungan yang lebih baik sambil meningkatkan kesejahteraan ekonomi mereka.
Sebagai penutup, Usin menegaskan komitmennya untuk terus mendukung masyarakat dalam bidang perizinan usaha, pengelolaan sampah, serta akses terhadap layanan kesehatan. Ia berharap melalui kegiatan seperti ini, masyarakat semakin memahami pentingnya regulasi perizinan serta manfaat dari pengolahan limbah yang kreatif dan inovatif.
