Perseteruan Herawansyah dan Marshal Abadi: Kisruh Perpanjangan KTA PWI Bengkulu yang Berujung Tantangan Berkelahi

oleh -101 Dilihat
oleh
banner 468x60

Bengkulu, Penelusuran Online – Perseteruan antara jurnalis Herawansyah dan Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Bengkulu, Marshal Abadi, semakin memanas setelah permohonan perpanjangan Kartu Tanda Anggota (KTA) Herawansyah tak kunjung diproses selama delapan bulan. Alih-alih mendapatkan kejelasan, Herawansyah justru mengaku mendapat perlakuan tidak profesional dari Marshal, bahkan hingga ditantang untuk berkelahi.

Herawansyah, yang sebelumnya merupakan anggota PWI Riau, pindah tugas ke Bengkulu dan berusaha melanjutkan keanggotaannya di PWI setempat. Namun, upayanya menemui jalan buntu tanpa alasan yang jelas. Ia pun mencoba berbagai cara, termasuk meminta bantuan Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Provinsi Bengkulu, tetapi tetap tidak mendapatkan solusi.

banner 336x280

“Saya hanya ingin hak saya sebagai anggota PWI diproses sebagaimana mestinya. Tapi respons yang saya terima justru jauh dari profesional. Ketua PWI Bengkulu malah menantang saya berkelahi saat saya menanyakan kejelasan keanggotaan saya,” ujar Herawansyah di kediamannya, Selasa (25/3).

Selain menghambat perpanjangan KTA, Marshal Abadi juga diduga tidak objektif dalam memberikan rekomendasi media di Bengkulu. Herawansyah menuding bahwa Marshal hanya mengakomodasi media tertentu sesuai kehendaknya sendiri, tanpa dasar yang jelas.

“Kalau memang tidak mampu mengayomi anggotanya secara adil dan profesional, lebih baik Marshal Abadi mengundurkan diri saja daripada terus merusak nama baik organisasi,” tegas Herawansyah.

Hingga berita ini diterbitkan, Marshal Abadi belum memberikan klarifikasi terkait tuduhan tersebut. Namun, kisruh ini telah menjadi perhatian luas di kalangan wartawan Bengkulu, yang kini menuntut transparansi dan kejelasan dari PWI.

Akankah PWI Bengkulu menyelesaikan konflik ini dengan adil, atau justru membiarkan reputasi organisasi semakin tercoreng? Publik menunggu tanggapan resmi dari Marshal Abadi dan jajaran PWI Bengkulu.

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.