Rejang Lebong, Penelusuran Online – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bengkulu menggelar pelatihan peningkatan kapasitas (capacity building) bagi wartawan ekonomi dari berbagai media di Bengkulu. Kegiatan berlangsung selama tiga hari, 25–27 Mei 2025, di Hotel Sepanak, Kabupaten Rejang Lebong, dengan fokus pada penguatan peran media dalam menyebarluaskan informasi kebijakan BI secara akurat dan konstruktif.
Kepala Perwakilan BI Bengkulu, Wahyu Yuwana Hidayat, menekankan pentingnya kolaborasi erat antara Bank Indonesia dan media massa. Ia menegaskan, kebijakan moneter dan sistem pembayaran tidak akan berdampak optimal tanpa komunikasi yang efektif kepada publik.
“Kebijakan tak akan bermakna jika tidak dikomunikasikan dengan baik. Media punya peran vital sebagai jembatan informasi kepada masyarakat. Karena itu, sinergi dengan teman-teman wartawan harus terus diperkuat,” tegas Wahyu, Senin (26/5).
Sejumlah materi strategis dibahas dalam kegiatan ini, mulai dari Outlook Perekonomian Bengkulu Terkini, hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI, sosialisasi program Cinta Bangga Paham (CBP) Rupiah, pemanfaatan QRIS, hingga perlindungan konsumen di sektor keuangan. BI juga menghadirkan narasumber dari media ekonomi nasional KONTAN untuk memperkaya perspektif jurnalistik para peserta.
Melalui forum ini, Bank Indonesia berharap insan pers di Bengkulu mampu menjadi mitra strategis dalam menjaga stabilitas ekonomi daerah melalui pemberitaan yang tajam, berimbang, dan berbasis data.