Pematang Gubernur – Komunitas Kopi Malam Posko 86, yang dipimpin oleh Dedy AG, menjadi salah satu wadah silaturahmi unik yang mengutamakan kebersamaan, sportivitas, dan hiburan. Komunitas ini terdiri dari berbagai suku bangsa dan usia, serta tidak mengenal pangkat dan jabatan, sehingga menjadikannya sebagai ruang inklusif untuk siapa saja yang ingin melepas penat dari kesibukan dunia.
“Komunitas Kopi Malam Posko 86 adalah komunitas yang menjunjung tinggi nilai sportivitas, terutama dalam permainan kartu song. Tujuannya bukan hanya untuk bermain, tapi juga untuk mempererat hubungan silaturahmi,” ujar Dedy AG, Ketua Markas Komando 86.
Setiap akhir pekan, para anggota berkumpul untuk mengasah keterampilan bermain song kartu, sebuah permainan yang dikenal penuh strategi dan keahlian. Namun, keunikan dari komunitas ini adalah hukuman bagi para pemain dengan nilai tertinggi atau yang kalah dalam permainan. Mereka diwajibkan memakai helm sebagai bentuk candaan dan keakraban.
“Dengan cara ini, suasana menjadi lebih santai dan penuh tawa. Kami ingin menciptakan ruang di mana orang-orang bisa melupakan sejenak urusan dunia yang fana ini,” tambah Dedy.
Komunitas Kopi Malam Posko 86 terus berkembang dan diharapkan menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk menciptakan ruang-ruang kebersamaan yang sehat dan menyenangkan.
Dalam beberapa kesempatan sekretariat Komunitas Kopi Malam Posko 86 yang mereka beri nama Kantor Pusat mengadakan makan bersama yang dimulai dengan masak bersama apapun menunya, dan sudah terhitung mengadakan event yang diikuti oleh anggota Komunitas.
“Ayo bergabung, ini untuk seru-seruan saja, sekaligus mengasah otak dalam meracik stratak,” tutup Dedy AG.