Bengkulu, Penelusuran Online – Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bengkulu kembali melanjutkan komitmennya dalam memberikan edukasi hukum kepada generasi muda melalui program “Jaksa Masuk Sekolah” (JMS). Kali ini, kegiatan berlangsung di SMK Negeri 2 Bengkulu pada Rabu, 15 Mei 2025, dan disambut antusias oleh ratusan pelajar yang hadir.
Acara dibuka oleh Kepala Sekolah SMKN 2 Bengkulu, Yose Desman, S.Pd, yang menyampaikan apresiasi atas kepedulian Kejaksaan dalam membekali pelajar dengan pengetahuan hukum yang aplikatif. Menurutnya, pemahaman hukum yang benar sejak dini sangat penting untuk membentuk karakter siswa agar tidak mudah terjerumus pada perilaku menyimpang.
Dengan mengusung tema “Kenakalan Remaja”, kegiatan ini menghadirkan tiga narasumber dari Kejati Bengkulu, yakni Ristianti Andriani, S.H., M.H (Kasi Penkum), Bastian Subuh, S.H., M.H (Kasi II), dan Yordan M. Betsy, S.H (Jaksa Fungsional).
Ristianti Andriani dalam penyampaian materinya mengupas secara menyeluruh tentang peran Kejaksaan Republik Indonesia, tugas-tugas seorang jaksa, serta pentingnya lembaga ini dalam sistem peradilan pidana. Sementara Bastian Subuh dan Yordan Betsy fokus membahas bentuk-bentuk kenakalan remaja, dampaknya secara sosial dan hukum, serta bagaimana hukum memberikan perlindungan terhadap anak-anak dan remaja.
Kegiatan semakin menarik saat sesi tanya jawab dibuka. Para siswa terlihat aktif berdiskusi dan mengajukan berbagai pertanyaan, mulai dari proses hukum terhadap pelaku remaja, bahaya narkoba, hingga bagaimana cara menjadi jaksa.
Program “Jaksa Masuk Sekolah” sendiri merupakan inisiatif Kejaksaan RI untuk menanamkan nilai-nilai hukum dan integritas sejak dini di kalangan pelajar. Selain sebagai bentuk pencegahan terhadap perilaku menyimpang, kegiatan ini juga menunjukkan kehadiran negara dalam membina karakter generasi penerus bangsa.
Dengan pendekatan yang edukatif dan komunikatif, Kejati Bengkulu berharap para siswa tidak hanya mengetahui hukum, tetapi juga memiliki kesadaran untuk mematuhi dan menjadikannya sebagai panduan dalam kehidupan sehari-hari.
