Bengkulu, Penelusuran Online – Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) BPD Bengkulu menjalin kerja sama strategis dengan Bank Bengkulu untuk memperkuat ekosistem bisnis bagi pengusaha muda. Ketua Umum Hipmi Bengkulu, Yosia Yodan, menegaskan bahwa kolaborasi ini bertujuan meningkatkan kemandirian pengusaha muda dalam mengakses layanan perbankan, terutama dalam hal pembiayaan dan pengelolaan kredit.
“Kami ingin memastikan bahwa pengusaha muda Bengkulu dapat lebih mandiri dan berkembang dengan memanfaatkan produk lokal serta dukungan dari Bank Bengkulu,” ujar Yosia dalam acara penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) di halaman Two K Azana Style Hotel, Kota Bengkulu, Jum’at (14/2).
Direktur Bisnis PT Bank Bengkulu, Iswahyudi, menjelaskan bahwa kerja sama ini tidak hanya berfokus pada pemberian kredit, tetapi juga edukasi mengenai pengajuan pembiayaan dan pengelolaan usaha. “Kami ingin membantu Hipmi Bengkulu dalam memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai pemasaran dan pembiayaan yang tepat, sehingga mereka bisa lebih sukses dalam berbisnis,” katanya.
Selain itu, Bank Bengkulu juga menawarkan fasilitas talangan dana bagi rumah sakit atau klinik yang memiliki tagihan ke BPJS, dengan bantuan pembiayaan hingga 70-80% dari nilai tagihan. “Ini akan membantu mereka tetap dapat membeli obat dan kebutuhan lainnya tanpa harus menunggu pencairan dari BPJS terlalu lama,” tambah Iswahyudi.
Acara ini juga diisi dengan sesi tanya jawab untuk memberikan wawasan lebih lanjut kepada peserta mengenai pembiayaan dan pengelolaan usaha. Para peserta juga mendapatkan voucher gratis sebagai bentuk apresiasi. Secara keseluruhan, kerja sama ini diharapkan mampu membuka lebih banyak peluang bagi pengusaha muda di Bengkulu untuk berkembang dan bersaing di pasar yang lebih luas.
