Jakarta, Penelusuran Online – Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, dan Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup, Raja Juli Antoni, mengungkapkan rencana besar untuk merevitalisasi Taman Remaja, sebuah kawasan yang pernah menjadi ikon Kota Bengkulu.
Dengan luas sekitar 9 hektar, Taman Remaja dulunya dikenal sebagai area rekreasi keluarga, meskipun mayoritas satwanya hanya berupa patung semen. Kini, kondisinya memprihatinkan karena tidak ada satwa nyata maupun fasilitas yang layak.
Revitalisasi ini bertujuan mengubah Taman Remaja menjadi ruang publik yang multifungsi. Helmi Hasan menyebutkan bahwa konsep barunya dapat berupa mini zoo, taman edukasi, atau taman rekreasi modern yang dapat dimanfaatkan masyarakat berbagai kalangan.
“Kita ingin menghadirkan tempat yang tidak hanya untuk hiburan, tetapi juga mendidik generasi muda. Ini akan menjadi ruang publik yang membanggakan warga Bengkulu,” ujar Helmi.
Rencana ini melibatkan kerja sama antara Pemerintah Provinsi Bengkulu dan Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup. Menteri Raja Juli Antoni menyatakan komitmennya untuk mendukung penuh inisiatif tersebut.
“Saya baru saja mendapat informasi dari Pak Gubernur. Insya Allah, kami akan menindaklanjuti secara serius. Kita ingin menghadirkan ruang publik yang nyaman, edukatif, dan menarik untuk anak muda serta keluarga di Bengkulu,” jelasnya.
Meskipun belum ada tanggal pasti, langkah awal berupa perencanaan detail akan segera dilakukan. Proyek ini diprioritaskan untuk dapat terealisasi dalam beberapa tahun ke depan.
Lokasinya tetap berada di lahan lama Taman Remaja yang berlokasi strategis di pusat Kota Bengkulu. Dengan luas 9 hektar, kawasan ini memiliki potensi besar untuk dikembangkan menjadi destinasi rekreasi yang baru dan menarik.
Revitalisasi ini dianggap penting karena Taman Remaja, yang dulunya menjadi kebanggaan, kini kehilangan daya tariknya. Dengan kondisi yang mengenaskan, tanpa satwa nyata dan minim fasilitas, lahan tersebut tidak lagi memberi manfaat bagi masyarakat.
Proses revitalisasi akan melibatkan studi kelayakan, perencanaan desain, dan pembangunan secara bertahap. Pemerintah akan membuka peluang kerja sama dengan pihak swasta untuk mendanai dan mengelola fasilitas, sekaligus memastikan keberlanjutan operasionalnya.
Revitalisasi Taman Remaja diharapkan tidak hanya menghidupkan kembali ruang publik tetapi juga menjadi simbol kebangkitan Bengkulu sebagai kota yang ramah lingkungan, edukatif, dan inovatif.
“Mari kita wujudkan bersama, untuk generasi sekarang dan yang akan datang,” tutup Helmi Hasan.
