Bengkulu, Penelurusan Online —H. Suharto, S.E., M.B.A., bukan sekadar Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Provinsi Bengkulu, tetapi juga sosok yang telah membuktikan kepiawaiannya dalam mengelola strategi politik. Keberhasilannya dalam memenangkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 serta mendukung pasangan Helmi Hasan-Mian sebagai Gubernur Bengkulu semakin mengukuhkan posisinya sebagai tokoh politik berpengaruh di daerah.
Arsitek Kemenangan Prabowo di Bengkulu
Di bawah kepemimpinan Suharto, Bengkulu berhasil menempatkan Prabowo-Gibran sebagai pemenang mutlak dalam Pilpres 2024. Berdasarkan hasil rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum (KPU), pasangan ini meraih 893.499 suara, menjadikan Bengkulu sebagai salah satu provinsi dengan persentase dukungan tertinggi secara nasional. Keberhasilan ini bukan kebetulan, melainkan hasil dari kerja keras Suharto dalam menggalang dukungan, membangun komunikasi politik yang kuat, serta memastikan setiap tahapan pemilu berjalan dengan lancar dan transparan.
Sebagai bentuk apresiasi, Suharto menerima banyak pujian atas dedikasinya dalam memenangkan Prabowo Subianto sebagai Presiden Republik Indonesia. Keberhasilan Bengkulu yang menempati posisi ketiga secara nasional dalam persentase suara untuk Prabowo-Gibran mencerminkan efektivitas kepemimpinannya serta soliditas Partai Gerindra di provinsi tersebut.
Menentukan Peta Politik Pilkada Bengkulu 2024
Tak hanya di Pilpres, pengaruh Suharto juga terlihat dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Ia terbukti menjadi faktor kunci dalam menentukan kemenangan kandidat yang mendapat restunya. Salah satu contohnya adalah kemenangan pasangan Helmi Hasan-Mian dalam pemilihan Gubernur Bengkulu. Dengan dukungan dari Partai Gerindra, pasangan ini sukses mengamankan 616.469 suara atau sekitar 55,09% dari total suara sah, memastikan posisi mereka sebagai pemimpin Bengkulu periode 2025-2030.
Sebaliknya, di Kabupaten Lebong, petahana Kopli Ansori yang juga mendapat dukungan dari Partai Gerindra mengalami kekalahan. Meskipun secara partai mendapat restu, Kopli tidak berkoordinasi langsung dengan Suharto sebagai Ketua DPD Gerindra Bengkulu. Akibatnya, ia harus mengakui keunggulan pasangan Azhari-Bambang yang memenangkan pemilihan dengan perolehan 51,66% suara. Kekalahan ini menjadi bukti bahwa dukungan partai saja tidak cukup; koordinasi dan sinergi dengan pemimpin partai di tingkat daerah menjadi faktor krusial dalam memenangkan kontestasi politik.
Dekat dengan Masyarakat dan Insan Media
Selain dikenal sebagai tokoh politik strategis, Suharto juga memiliki kedekatan yang kuat dengan masyarakat. Ia aktif turun langsung ke lapangan, mendengar aspirasi warga, dan membantu menyelesaikan permasalahan yang mereka hadapi. Kesederhanaan dan kepeduliannya terhadap rakyat membuatnya sangat mudah ditemui, baik di acara resmi maupun dalam keseharian.
Kedekatannya dengan insan media juga menjadi salah satu ciri khas Suharto. Baru-baru ini, secara tidak sengaja, ia bertemu dengan dua jurnalis dari media Independen dan News Raflesia Indonesia di sebuah rumah makan. Dalam pertemuan itu, suasana hangat dan penuh keakraban tercipta. Sikap terbuka terhadap media menunjukkan bahwa Suharto adalah pemimpin yang transparan dan selalu siap berkomunikasi dengan berbagai pihak.
Sosok Pemimpin Masa Depan Bengkulu
Dengan rekam jejak yang telah dibuktikan, Suharto memiliki peluang besar untuk melangkah lebih jauh dalam karier politiknya. Banyak pihak menilai bahwa ia adalah figur yang tepat untuk memimpin Bengkulu di periode mendatang sebagai Gubernur. Kemampuannya dalam membangun jaringan politik, mendekatkan diri dengan rakyat, serta mengelola strategi kemenangan membuatnya menjadi kandidat yang sangat diperhitungkan.
Jika Suharto maju dalam pemilihan Gubernur Bengkulu berikutnya, bukan tidak mungkin ia akan kembali membuktikan bahwa strategi dan dukungan yang kuat mampu membawa kemenangan. Dengan visi yang jelas dan dedikasi yang tinggi untuk masyarakat, Suharto berpotensi menjadi pemimpin yang akan membawa Bengkulu menuju masa depan yang lebih baik.
