Bengkulu, Penelusuran Online – Bank Indonesia (BI) Perwakilan Bengkulu mengadakan Pertemuan Koordinasi dan Bincang Bareng Media (BBM) dengan tema Sinergi Komunikasi Kebijakan: Bauran Kebijakan Bank Indonesia di Daerah Mendukung Stabilitas Pertumbuhan Ekonomi Berkualitas. Acara ini berlangsung di salah satu hotel ternama di Kota Bengkulu pada Selasa (25/3) dan dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk insan pers, akademisi, serta perwakilan instansi terkait.
Kepala Perwakilan BI Bengkulu, Wahyu Yuwana Hidayat, menegaskan pentingnya komunikasi yang efektif antara Bank Indonesia dan media dalam menyampaikan kebijakan ekonomi kepada masyarakat.
“Kami ingin memastikan bahwa kebijakan yang diterapkan Bank Indonesia dapat dipahami dengan baik oleh masyarakat. Media memiliki peran strategis dalam menyebarkan informasi secara akurat dan objektif,” ujar Wahyu.
Ia juga menjelaskan bahwa selain kebijakan moneter, BI turut berperan dalam penguatan sistem pembayaran serta pengembangan ekonomi daerah. Beberapa strategi utama yang dibahas dalam pertemuan ini meliputi pengendalian inflasi, dukungan terhadap UMKM, serta percepatan digitalisasi ekonomi.
Fokus BI: Inflasi, UMKM, dan Digitalisasi
Stabilitas inflasi tetap menjadi prioritas utama BI karena berpengaruh langsung terhadap daya beli masyarakat dan pertumbuhan ekonomi daerah. Wahyu mengungkapkan bahwa BI terus berkoordinasi dengan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) untuk memastikan harga-harga tetap terkendali, terutama pada komoditas pangan strategis.
Selain itu, BI juga mendorong digitalisasi transaksi melalui sistem pembayaran berbasis QRIS. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi transaksi serta memperluas inklusi keuangan di Bengkulu.
Komitmen BI dalam Penyediaan Uang Tunai
Dalam kesempatan tersebut, Wahyu juga memperkenalkan para petinggi BI Bengkulu kepada media. Ia menjelaskan bahwa BI berkomitmen untuk memastikan ketersediaan uang tunai bagi masyarakat, terutama menjelang momen seperti Lebaran, di mana kebutuhan uang pecahan meningkat.
Meskipun ada beberapa kendala, BI tetap menyediakan layanan penukaran uang melalui metode pendaftaran online maupun langsung di tempat. Untuk program Berendo Expo, BI telah menyiapkan kuota sebanyak 325 orang pada hari pertama dan 250 orang pada hari kedua. Selain itu, BI juga menyediakan layanan khusus bagi pengguna jalan tol dan bandara yang sering membutuhkan uang pecahan kecil untuk keperluan tertentu, seperti THR bagi anak-anak.
Media sebagai Mitra Strategis
Acara BBM ini juga menjadi ajang diskusi antara BI dan insan pers mengenai berbagai tantangan serta peluang ekonomi ke depan. Para jurnalis diberi kesempatan untuk mengajukan pertanyaan dan mendalami berbagai aspek kebijakan BI yang berdampak langsung pada perekonomian lokal.
Melalui pertemuan ini, diharapkan sinergi antara Bank Indonesia dan media semakin kuat, sehingga informasi kebijakan ekonomi dapat tersampaikan dengan kredibel dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang stabil serta berkualitas di Bengkulu.
