BI Bengkulu Ajak Pemda Kolaborasi Dorong Transformasi Ekonomi Syariah Lewat Festival Berkah

oleh -32 Dilihat
oleh
banner 468x60

Bengkulu, Penelusuran Online – Bank Indonesia Perwakilan Bengkulu berkolaborasi dengan pemerintah daerah dalam mendorong ekonomi syariah melalui Bengkulu Road to Festival Ekonomi Syariah 2025 di Bencoolen Mall, Jumat (25/4/2025). Acara ini menjadi bagian dari rangkaian menuju Festival Ekonomi Syariah Regional Sumatera dan Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) di Jakarta, dengan fokus pada penguatan ekosistem halal dan peningkatan literasi keuangan syariah.

Kepala Perwakilan BI Bengkulu, Wahyu Yuwana Hidayat, menegaskan bahwa Indonesia harus berkomitmen untuk menjadi pemimpin dalam industri halal global, bukan hanya posisi ketiga. “Kita ingin Indonesia jadi nomor satu dalam produk halal, terutama dalam sektor fesyen muslim, makanan halal, dan pariwisata. Untuk itu, kami bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk memperkuat ekonomi syariah ini,” ujarnya.

banner 336x280

Wahyu menambahkan bahwa Bank Indonesia memiliki tiga strategi utama untuk memperkuat ekonomi syariah: penguatan ekosistem produk halal, penguatan sektor keuangan syariah, serta peningkatan literasi dan inklusi keuangan. Ia juga menekankan pentingnya konsep halalan thayyiban, di mana produk halal harus memenuhi standar kualitas dan keamanan yang layak konsumsi.

Acara “Berkah Bengkulu” meliputi tiga kegiatan utama, yaitu Syariah Fair, Syariah Talkshow, dan Syariah Competisi. Selain itu, ada empat sesi talkshow yang membahas topik-topik penting seperti tren fashion muslim 2025, pentingnya sertifikasi halal dan hak kekayaan intelektual, kolaborasi ekonomi syariah, serta penguatan pesantren dan wakaf produktif.

Asisten II Setda Provinsi Bengkulu, R.A. Denny, yang hadir mewakili Gubernur Bengkulu, memberikan apresiasi atas peran aktif Bank Indonesia dalam membina ekonomi syariah di tingkat daerah. Ia juga menyatakan bahwa Pemprov Bengkulu siap menjalin sinergi lebih erat dengan Bank Indonesia untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

“Bengkulu optimis dapat mencapai target pertumbuhan ekonomi 8% seperti yang dicanangkan Presiden. Kami juga berharap Pelabuhan Pulau Baai yang sedang dikembangkan bisa menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru, apalagi dengan komitmen Pelindo yang mengalokasikan Rp1 triliun untuk pengembangan,” ujarnya.

Melalui kolaborasi antara Bank Indonesia dan pemerintah daerah, diharapkan ekonomi syariah dapat berkembang pesat dan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat Bengkulu, serta memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat ekonomi halal dunia.

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.