Terapi Ozon, Alternatif Pengobatan untuk Kesehatan Optimal, Hanya Ada di Klinik Lhay Pagar Dewa

oleh -108 Dilihat
oleh
banner 468x60

Bengkulu, Penelusuran Online – Terapi ozon semakin populer sebagai metode pengobatan alternatif yang diklaim dapat meningkatkan kesehatan secara menyeluruh. Menurut dr. Hadianto Gunawan, owner Klinik Lhay, terapi ini menggunakan gas ozon medis yang dipercaya memiliki berbagai manfaat, mulai dari melancarkan peredaran darah, membantu regenerasi sel, hingga meningkatkan daya tahan tubuh.

“Ozon dapat meningkatkan oksigenasi dalam darah, yang membantu sirkulasi lebih baik. Selain itu, terapi ini diduga mampu memperbaiki jaringan yang rusak, mendetoksifikasi tubuh, dan mendukung metabolisme glukosa, sehingga baik bagi penderita diabetes,” ujar dr. Hadianto.

banner 336x280

Manfaat Terapi Ozon

Beberapa manfaat terapi ozon yang banyak diklaim antara lain:
✅ Melancarkan peredaran darah – Membantu oksigenasi darah yang lebih baik.
✅ Regenerasi sel dan optimasi fungsi organ – Diduga membantu pemulihan jaringan tubuh.
✅ Detoksifikasi tubuh – Membantu mengeluarkan racun melalui proses oksidasi.
✅ Meningkatkan imun – Membantu tubuh lebih kuat melawan infeksi.
✅ Menurunkan kadar gula darah – Beberapa penelitian menunjukkan efek positif pada metabolisme glukosa.
✅ Meningkatkan kualitas tidur – Membantu suplai oksigen ke otak dan otot, sehingga tidur lebih nyenyak.

Testimoni Pasien

Salah satu pasien Klinik Lhay, Lili, mengaku merasakan manfaat terapi ozon setelah menjalani beberapa sesi.

“Badan saya jadi lebih segar setelah terapi ozon. Saya dulu punya alergi makanan yang menyebabkan gatal dan bentol-bentol. Tapi setelah rutin terapi ozon seminggu sekali, alergi itu hilang. Tidur juga jadi lebih nyenyak,” ungkapnya.

Hal senada juga disampaikan oleh asisten dr. Hadianto, yang mengatakan bahwa banyak pasien mengalami perubahan signifikan setelah menjalani terapi.

“Ada beberapa pasien yang sebelumnya sulit tidur, tetapi setelah menjalani terapi ozon, mereka merasa tidur lebih mudah dan lebih nyenyak, dan ada pasien dengan gejala diabetes yang kini merasa lebih sehat ketika sudah melakukan terapi ozon di Klinik Lhay. Jadi memang manfaatnya sangat banyak,” jelasnya.

Kontraindikasi Terapi Ozon

Meski memiliki banyak manfaat, terapi ozon juga memiliki beberapa kontraindikasi yang perlu diperhatikan. Terapi ini tidak disarankan bagi pasien dengan kondisi berikut:

❌ Intoksikasi alkohol akut
❌ Serangan jantung baru (<30 hari) atau infark miokard (<6 bulan)
❌ Pendarahan aktif (termasuk menstruasi)
❌ Kehamilan
❌ Hipertiroidisme
❌ Trombositopenia (kekurangan trombosit)
❌ Defisiensi G6PD

Perlu Konsultasi Medis

Terapi ozon masih menjadi perdebatan dalam dunia medis. Beberapa dokter dan organisasi kesehatan menyoroti potensi efek sampingnya, terutama jika tidak dilakukan dengan benar. Oleh karena itu, dr. Hadianto menekankan pentingnya berkonsultasi dengan dokter sebelum menjalani terapi ini.

“Terapi ozon memang memiliki banyak manfaat, tetapi tetap harus dilakukan oleh tenaga medis yang berkompeten agar aman dan memberikan hasil optimal,” pungkasnya.

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.