Bengkulu, Penelurusan Online – Badan Pengelola Tabungan Perumahan bersama Bank penyalur melakukan Penandatanganan Perjanjian Kerjasama Pembiayaan FLPP dan TAPERA tahun 2025 di Auditurum Kementerian PU, Senin, 23 Desember 2024.
Direktur Bisnis Bank Bengkulu, Iswahyudi, SE yang turut menghadiri kegiatan tersebut mengungkapkan komitmen bersama sukseskan program 3 juta rumah dengan tema “Bersama Memberi Makna Untuk Amanah Mulia”.
Disampaikan Iswahyudi, bahwa BP Tapera telah mengalokasikan dana sebesar Rp. 28,2 triliun yang ditargetkan untuk disalurkan ke 220.000 unit rumah subsidi KPR tahun 2025 untuk masyarakat yang berpenghasilan rendah (MBR).
“Komisioner BP Tapera dalam FGD yang dihadiri Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait menargetkan penyaluran 220.000 unit rumah dengan skema 75 persen APBN dan sisanya perbankan,” sampai Iswahyudi, Jum’at, 27 Desember 2024.
Pihak bank penyalur, lanjutnya, sudah diperbolehkan untuk melaksanakan akad penyaluran KPR melalui skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahaan (FLPP) pada Januari mendatang dapat menyiapkan ketersediaan rumah dengan kualitas yang baik.
“Kerjasama penyaluran rumah subsidi ini merupakan sejarah baru, untuk pertama kalinya sejak berdiri Bank Bengkulu menjadi mitra penyalur rumah subsidi. Semoga Bank Bengkulu diberikan kuota yang banyak untuk penyaluran FLPP Tapera ini,” ujarnya.
Selain program FLPP Tapera untuk membantu pemerintah gotong royong bangun 3 juta rumah untuk rakyat, ditambahkannya, Bank Bengkulu juga akan menyalurkan program rumah khusus.
“Yaitu untuk peserta BPJSMSOSTEK dan kerjasama dengan PT. SMF sebagai BLU milik negara,” demikian disampaikan Iswahyudi.