Bengkulu, Penelusuran Online – Perebutan kursi Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Bengkulu semakin memanas. Sejumlah nama mulai mencuat sebagai kandidat kuat pengganti Rohidin Mersyah, yang baru saja menyelesaikan masa jabatannya. Dari beberapa nama yang beredar, tiga sosok yang disebut-sebut paling berpeluang adalah Ridwan Mukti, Sumardi, dan Derta Rohidin.
Ridwan Mukti: Comeback Politik Setelah Bebas
Ridwan Mukti, mantan Gubernur Bengkulu dan mantan Ketua DPD I Golkar Bengkulu, kini kembali aktif di dunia politik setelah menyelesaikan masa hukumannya. Pria kelahiran Lubuklinggau, Sumatera Selatan ini memiliki pengalaman panjang di pemerintahan, mulai dari anggota DPR RI (1999–2005), Bupati Musi Rawas (2005–2015), hingga Gubernur Bengkulu (2016–2017).
Meski sempat tersandung kasus korupsi yang membuatnya harus mundur dari jabatannya sebagai gubernur, Ridwan tetap memiliki basis pendukung yang kuat, terutama di kalangan kader senior Partai Golkar Bengkulu. Pengalaman dan jaringan politiknya yang luas membuatnya dijagokan untuk kembali menduduki kursi Ketua DPD I Golkar Bengkulu.
“Ridwan Mukti masih memiliki pengaruh besar di Golkar Bengkulu. Jika dia maju, peluangnya untuk menang cukup besar,” ujar salah satu kader Golkar yang enggan disebutkan namanya.
Sumardi: Figur Senior dengan Pengaruh Kuat di DPRD
Nama Sumardi, Ketua DPRD Provinsi Bengkulu, juga masuk dalam bursa kandidat Ketua DPD I Golkar Bengkulu. Sumardi dikenal sebagai politisi berpengalaman yang memiliki rekam jejak panjang di pemerintahan dan birokrasi. Ia pernah menjabat sebagai Pj Wali Kota Bengkulu serta menduduki berbagai posisi strategis di lingkungan Pemprov Bengkulu sebelum akhirnya bergabung dengan Partai Golkar dan terpilih sebagai Ketua DPRD.
Sebagai Ketua DPRD, Sumardi memiliki posisi yang cukup kuat dalam struktur pemerintahan daerah. Kinerjanya yang aktif dan kedekatannya dengan berbagai elemen masyarakat menjadi nilai tambah yang bisa mengamankan dukungan dari kader Golkar di Bengkulu.
“Sumardi punya pengalaman dan elektabilitas tinggi. Jika Golkar ingin sosok yang sudah teruji dalam memimpin organisasi, dia bisa menjadi pilihan yang tepat,” kata seorang pengamat politik lokal.
Derta Rohidin: Kekuatan Baru dari Kalangan Perempuan
Nama Derta Rohidin, anggota DPR RI sekaligus istri mantan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, juga disebut sebagai kandidat potensial. Derta memiliki latar belakang kuat di bidang sosial dan politik, dengan pengalaman memimpin berbagai organisasi seperti TP PKK, Dekranasda, dan LASQI Bengkulu.
Keberhasilannya meraih suara terbanyak dalam Pileg 2024 menunjukkan bahwa ia memiliki basis dukungan yang solid. Meski masih tergolong baru dalam politik elektoral, popularitasnya sebagai tokoh perempuan dan kedekatannya dengan jaringan Golkar di Bengkulu membuatnya menjadi pesaing yang patut diperhitungkan.
Namun, tantangan besar bagi Derta adalah keterkaitan namanya dengan Rohidin Mersyah, yang tersandung kasus korupsi. Meski demikian, Derta tetap optimis bisa membawa perubahan di Partai Golkar Bengkulu.
“Derta pasti siap mengabdikan diri untuk Golkar dan masyarakat Bengkulu. Jika diberikan kepercayaan, saya yakin partai ini lebih maju, dibawah kepemimpinan Derta,” ujar salah seorang kader Golkar Bengkulu.
Peta Persaingan dan Arah Dukungan
Saat ini, internal Partai Golkar Bengkulu masih terus membangun konsolidasi untuk menentukan siapa yang paling layak memimpin partai. Ridwan Mukti unggul dalam pengalaman dan jaringan, Sumardi memiliki basis politik kuat di DPRD, sementara Derta Rohidin membawa energi baru dengan elektabilitas tinggi.
Dalam waktu dekat, DPD I Golkar Bengkulu akan menggelar musyawarah daerah (Musda) untuk menentukan ketua baru. Hingga saat ini, belum ada keputusan final, namun dinamika politik dalam partai berlambang beringin ini dipastikan semakin menarik untuk diikuti.
Siapa yang akan keluar sebagai pemenang? Ridwan Mukti dengan pengalaman dan jaringan luas, Sumardi dengan pengaruh kuat di DPRD, atau Derta Rohidin yang membawa kekuatan politik baru? Kita tunggu hasil Musda Golkar Bengkulu mendatang.
