Bengkulu, Penelusuran Online – Suhu politik di internal Partai Golkar Bengkulu semakin memanas menjelang Musyawarah Daerah (Musda) pemilihan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Golkar Provinsi Bengkulu. Sejumlah nama mulai mencuat sebagai calon kuat untuk menggantikan kepemimpinan sebelumnya, di antaranya Syamsu Rachman, Gusril Pausi, dan Samsu Amanah.
Ketiga tokoh ini memiliki latar belakang dan pengalaman yang cukup panjang di dunia politik, baik di tingkat eksekutif maupun legislatif. Dengan dukungan kuat dari kader-kader di daerah, mereka siap bersaing untuk memimpin Golkar Bengkulu ke depan.
Syamsu Rachman: Politisi Senior dengan Jaringan Kuat di Pusat
Syamsu Rachman dikenal sebagai salah satu politisi senior Partai Golkar di Bengkulu. Ia memiliki rekam jejak panjang dalam dunia politik dan organisasi.
Pada Pemilu 2024, Syamsu Rachman maju sebagai calon anggota DPR RI dari Dapil Bengkulu. Meski belum berhasil lolos ke Senayan, ia mampu meraih 54.535 suara, sebuah angka yang menunjukkan solidnya dukungan terhadap dirinya.
Selain itu, Syamsu Rachman telah lama menjadi fungsionaris Partai Golkar dan memiliki jaringan politik yang kuat, baik di tingkat daerah maupun nasional. Pengaruhnya di internal partai menjadi modal besar dalam pencalonannya sebagai Ketua DPD I Golkar Bengkulu.
Syamsu Rachman dikenal sebagai sosok yang visioner dan memiliki pengalaman luas dalam mengelola organisasi. Jika terpilih, ia berjanji akan membawa Golkar Bengkulu semakin solid dan siap menghadapi berbagai tantangan politik ke depan.
Gusril Pausi: Bupati Kaur Terpilih 2025-2030 dengan Basis Massa Kuat
Nama Gusril Pausi juga menjadi salah satu kandidat kuat dalam perebutan kursi Ketua DPD I Golkar Bengkulu. Ia adalah mantan Bupati Kaur 2016–2021 dan saat inu kembali terpilih sebagai Bupati Kaur periode 2025-2029.
Sebagai bupati, Gusril dikenal berhasil membangun Kabupaten Kaur, terutama dalam sektor infrastruktur, pendidikan, dan ekonomi. Kepemimpinannya yang kuat serta kedekatannya dengan masyarakat menjadikannya sosok yang dihormati di daerahnya.
Selain itu, Gusril juga merupakan Ketua DPD II Golkar Kaur, yang menjadikannya memiliki basis dukungan politik yang kuat dari kader-kader di tingkat kabupaten. Dengan pengalamannya dalam eksekutif dan kepemimpinan partai, ia optimistis dapat membawa Golkar Bengkulu lebih maju jika terpilih sebagai ketua.
Samsu Amanah: Wakil Ketua DPRD Bengkulu dengan Pengaruh Besar
Samsu Amanah adalah salah satu politisi Golkar yang memiliki pengalaman panjang di legislatif. Dirinya tercatat pernah menjadi Ketua DPRD Kabupaten Kaur, dan Wakil Ketua DPRD Provinsi Bengkulu periode 2019-2024.
Dalam Pemilu 2024, Samsul Amanah kembali terpilih sebagai anggota DPRD Bengkulu dari Dapil Bengkulu Selatan dan Kaur. Selama menjabat Wakil Ketua DPRD Bengkulu, ia menunjukkan kepiawaiannya dalam mengelola strategi politik di lembaga legislatif.
Samsu Amanah dikenal sebagai sosok yang dekat dengan konstituennya. Ia memiliki pengalaman dalam membangun komunikasi politik yang baik dengan berbagai pihak, termasuk kader partai dan masyarakat. Jika terpilih sebagai Ketua DPD I Golkar Bengkulu, ia berjanji akan memperkuat konsolidasi internal dan memastikan Golkar tetap menjadi partai besar di Bengkulu.
Persaingan Ketat Menuju Musda
Musyawarah Daerah (Musda) DPD I Golkar Bengkulu yang akan datang diprediksi bakal berlangsung sengit. Syamsu Rachman, Gusril Pausi, dan Samsu Amanah adalah tiga sosok dengan pengalaman dan pengaruh kuat di Golkar Bengkulu.
Golkar Bengkulu membutuhkan pemimpin yang bisa membawa partai tetap solid dan kompetitif menghadapi Pilkada 2024 serta Pemilu 2029. Dengan latar belakang dan kekuatan politik masing-masing, siapa yang akan memimpin Partai Golkar Bengkulu ke depan? Jawabannya akan ditentukan dalam Musda yang segera digelar.
