Melayani Pajak Lewat Genggaman: PADEK dan Gerai Pajak Resmi Diluncurkan di Bencoolen Mall

oleh -63 Dilihat
oleh
banner 468x60

Bengkulu, Penelusuran Online — Suasana Bencoolen Mall, Jumat siang itu terasa berbeda. Bukan sekadar ramai pengunjung yang mencari diskon atau menikmati sajian kuliner, tetapi juga saksi dari langkah besar pelayanan publik di Kota Bengkulu. Wali Kota Bengkulu, Dedy Wahyudi, dengan semangat optimis meresmikan peluncuran Aplikasi PADEK (Pelayanan Pajak Daerah Elektronik) dan Gerai Pelayanan Pajak, sebuah inovasi digital yang digadang-gadang bakal memudahkan masyarakat membayar pajak daerah hanya lewat ujung jari.

Didampingi oleh Sekretaris Daerah Kota Bengkulu Arif Gunadi, Kepala Bapenda Nurlia Dewi, serta perwakilan dari berbagai mitra perbankan, Dedy Wahyudi menegaskan betapa pentingnya inovasi ini dalam mendorong pelayanan publik yang lebih cepat, efisien, dan transparan.

banner 336x280

“Hari ini saya merasa bangga. Inovasi dari Bapenda ini betul-betul memudahkan masyarakat dalam urusan pajak. Tidak perlu lagi antre, tidak perlu bingung — semua bisa dilakukan melalui aplikasi,” ujar Dedy dalam sambutannya, dengan senyum puas dan sesekali tepuk tangan dukungan dari para undangan.

PADEK: Solusi Praktis Bayar Pajak

Aplikasi PADEK dirancang untuk mengakomodasi pembayaran berbagai jenis pajak daerah, mulai dari Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), BPHTB, hingga pajak hiburan, hotel, restoran, dan pajak air tanah. Cukup dengan ponsel, masyarakat kini bisa mengakses layanan pajak tanpa harus datang ke kantor pelayanan.

Menurut Kepala Bapenda Kota Bengkulu, Nurlia Dewi, pada tahap awal PADEK akan difokuskan untuk pembayaran PBB selama bulan April dan Mei. “Untuk pajak lainnya, kami akan lakukan sosialisasi secara bertahap. Kami juga bekerja sama dengan beberapa bank, termasuk BTN, Mandiri, BSI, dan Bank Bengkulu. Ke depan, BRI akan menyusul,” jelasnya.

Gerai Pajak Hadir Lebih Dekat

Tidak hanya aplikasi, Gerai Pelayanan Pajak yang kini hadir di Bencoolen Mall menjadi wajah baru pelayanan tatap muka yang lebih ramah dan mudah dijangkau masyarakat. Bahkan, untuk masyarakat yang sudah membayar pajak melalui PADEK, ada kejutan manis menanti.

“Bagi warga yang sudah download dan bayar PBB lewat PADEK, bisa datang ke gerai dan tunjukkan bukti pembayaran untuk mendapatkan hadiah langsung. Hari ini kami sudah siapkan 400 hadiah tanpa diundi,” ujar Nurlia sambil tersenyum.

Mimpi Besar: Integrasi Layanan Digital Pemkot

Wali Kota Dedy juga berharap PADEK tak hanya berhenti sebagai inovasi Bapenda, tetapi berkembang menjadi platform terpadu untuk semua layanan publik di Kota Bengkulu. “Bayangkan jika semua urusan di Pemkot bisa diselesaikan melalui satu aplikasi. PADEK bisa jadi embrio menuju ke sana,” kata Dedy dengan nada visioner.

Sementara itu, Bapenda juga mengandalkan peran aktif para lurah dan camat untuk membantu menyosialisasikan PADEK kepada masyarakat. “Karena keterbatasan anggaran, kami berharap para pemimpin wilayah bisa menjadi corong informasi ke masyarakat,” harap Nurlia.

Dengan peluncuran PADEK dan gerai pajak ini, Pemkot Bengkulu menunjukkan keseriusan dalam mendekatkan pelayanan kepada warga. Kini, membayar pajak tak lagi rumit, karena cukup dari genggaman — cepat, praktis, dan berhadiah pula.

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.