Bengkulu, Penelusuran Online – Mengayomi, merangkul dan merakyat adalah alasan Partai PSI beralih dukungan yang semula dari Benny-Farizal kepada Dedy-Agy menjelang Pilkada 27 November 2024.
Hal tersebut disampaikan Ketua PSi Kota Bengkulu, Susantri Jaya usai deklarasikan dukungan kemenangan Dedy-Agy, Rabu, 20 November 2024.
“Dan saat ini yang hadir dalam deklarasi adalah orang-orang PSI baik itu pengurus, kader, anggota se kota Bengkulu, dan kami sudah menyampaikan kepada mereka untuk mengajak keluarga, mengajak tetangga, adik sanaknya untuk kita sama-sama memenangkan calon nomor 3,” jelas Susantri.
Secara kepartaian, lanjut Susantri, PSI tidak menarik dukungan administratif dan tetap di nomor sebelumnya dan tidak berkirim surat ke KPU atau kemanapun.
“Semua tidak ada perubahan, itu adalah orang-orangnya yang beralih ke nomor 3, dan untuk perolehan suara PSI mendapatkan suara 6.900, tapi tidak muluk-muluk mungkin dari anggota dari keluarga sana mungkin kami bisa membantu mungkin satu atau dua ribu suara,” sambung Susantri.
Menurut Susantri, sosok pemimpin itu harusnya merangkul, dan dari 5 calon, hanya nomor 3 yang merangkul dan mengayomi.
“Bahkan bukan hanya partai politik yang mereka rangkul, tapi kelompok masyarakat,” tutup Susantri.
Sementara itu, Calon Walikota Bengkulu Nomor urut 3, Dedy Black ungkapkan rasa syukur atas dukungan yang diberikan secara terbuka untuk beralih dukungan dari Paslon lain.
“Ini merupakan aksi nyata, teman-teman PSI telah mendeklarasikan dukungan pada kontestasi Pemilihan Walikota Bengkulu dan seperti saya sampaikan tadi Alhamdulillah, PSI telah kembali kepada Ibu Pertiwi setelah sekian lama merantau hampir hilang ternyata di akhir-akhir perjalanan ini teman-teman dapat kembali dan menyatakan siap berjuang untuk memenangkan pasangan Dedy-Agy,” ungkap Dedy.
Tentu, lanjut Dedy, kami menyambut baik, dan bersama-sama berjuang untuk memenangkan di Kota, Kecamatan, maka dari itu mungkin ini menjadi kekuatan tersendiri untuk dapat menyumbang atau mendulang suara pada pemilihan walikota di masa yang akan datang,” sambung Dedy.
Untuk komitmen, Dedy menjelaskan, tidak ada komitmen hanya menyatukan visi misi.
“Dan memang ternyata dari hasil pembicaraan kami menemukan satu titik untuk sama-sama berjuang, dan kami terus melakukan komunikasi sama teman-teman yang lain, dan mudah-mudahan bertambah dukungan lagi dari teman-teman partai-partai yang ada di sana,” tutup Dedy.
