Kantor Disnaker Jadi Rumah Buruh: Harapannya, Tak Ada Lagi PHK Sepihak

oleh -118 Dilihat
oleh
banner 468x60

Bengkulu, Penelurusan Online – Peringatan Hari Buruh Internasional 2025 di Bengkulu diisi dengan berbagai kegiatan sosial yang dipusatkan di Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Bengkulu. Dalam momentum ini, peran Disnakertrans ditegaskan sebagai tempat yang ramah dan terbuka bagi para pekerja—sebagai “rumah buruh”—yang memberikan akses langsung terhadap layanan perlindungan ketenagakerjaan.

Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni, menekankan bahwa program “Bantu Rakyat” yang dijalankan dalam peringatan May Day bukan sekadar simbol, tetapi bentuk nyata kepedulian terhadap kesejahteraan pekerja.

banner 336x280

“Kita ingin para buruh mendapatkan perhatian dan perlindungan. Disnakertrans diminta terus hadir bagi mereka, agar hak-hak dasar seperti jaminan kesehatan, ketenagakerjaan, dan pendidikan dapat diakses secara merata,” ujar Herwan.

Ia juga menyoroti pentingnya mencegah pemutusan hubungan kerja secara sepihak, yang kerap menimbulkan persoalan sosial bagi pekerja dan keluarga mereka.

Kepala Disnakertrans Provinsi Bengkulu, Syarifudin, menyatakan bahwa pihaknya berupaya menjadikan kantornya sebagai tempat yang dapat diandalkan buruh dalam mencari solusi atas berbagai persoalan ketenagakerjaan.

“Kegiatan ini khusus untuk para buruh. Harapan kita jelas—buruh makin sejahtera dan tidak ada lagi PHK sepihak. Disnaker menjadi rumah tempat mereka mendapat perlindungan dan keadilan,” katanya.

Rangkaian kegiatan dalam program “Bantu Rakyat” meliputi jalan sehat, pengobatan gratis, donor darah, sunatan massal, pembagian beasiswa, serta penyerahan bantuan sosial. Termasuk di antaranya, santunan dari BPJS Ketenagakerjaan senilai total Rp478 juta untuk peserta yang mengalami risiko kerja dan kehilangan pekerjaan.

Dukungan juga datang dari kalangan serikat pekerja. Sekretaris DPD KSPSI Bengkulu, Panca Darmawan, menyatakan kegiatan ini memberi harapan baru bagi buruh untuk terus diperhatikan, tidak hanya saat peringatan Hari Buruh.

“Kami mengapresiasi pemerintah yang turun langsung melalui kegiatan-kegiatan nyata seperti ini. Semoga sinergi ini terus berlanjut,” ujar Panca.

Momentum ini menjadi penegasan bahwa Hari Buruh di Bengkulu bukan sekadar seremoni tahunan, melainkan momen untuk memperkuat perlindungan, solidaritas, dan kesejahteraan pekerja secara berkelanjutan.

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.