Bengkulu, Penelusuran Online – Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Bengkulu, Dr. Victor Antonius Saragih, S.H., M.H., menjadi pemateri dalam program Jaksa Masuk Sekolah yang digelar di SLBN 5 Kota Bengkulu, Selasa (17/6). Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk mempererat hubungan antara lembaga hukum dan sekolah luar biasa (SLB), sekaligus memberikan motivasi bagi para siswa berkebutuhan khusus.
Dalam sambutannya, Kajati Victor menegaskan bahwa negara harus hadir memberikan perhatian bagi sekolah-sekolah berkebutuhan khusus. Ia menyampaikan bahwa para lulusan SLB juga memiliki peluang untuk berkontribusi di institusi seperti Kejaksaan Tinggi, sesuai dengan kemampuan dan keterampilan masing-masing.
“Khusus hari ini, kami bisa langsung melihat dan berinteraksi dengan anak-anak luar biasa ini. Mereka juga bisa mengambil peran penting ke depan, misalnya sebagai penerjemah bahasa isyarat, baik dalam bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris,” ujar Victor.
Ia juga menegaskan bahwa ke depan, Kejaksaan Tinggi Bengkulu akan lebih intensif menyelenggarakan kegiatan di sekolah-sekolah luar biasa sebagai bentuk nyata dukungan terhadap inklusivitas dan pemberdayaan.
Sementara itu, Kepala SLBN 5 Kota Bengkulu, Ili Susti, menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan tersebut. Menurutnya, ini merupakan pengalaman positif bagi para siswa yang bisa langsung berinteraksi dengan pemimpin lembaga hukum di daerah.
“Kegiatan ini sangat membangun. Anak-anak kami jadi tahu lebih banyak tentang hukum dan lembaga kejaksaan. Saat ini, kami memiliki puluhan siswa dan tahun lalu berhasil meluluskan 18 murid,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa fasilitas di SLBN 5 sudah cukup memadai, namun pihak sekolah masih mengusulkan tambahan sarana olahraga kepada Dinas Pendidikan Provinsi Bengkulu agar dapat menunjang kegiatan siswa secara menyeluruh.
Program Jaksa Masuk Sekolah ini diharapkan mampu membangun kesadaran hukum sejak dini, sekaligus memperkuat semangat inklusivitas di tengah masyarakat.