Bengkulu, Penelusuran Online – Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Bengkulu melalui Kompartemen Pemuda Bidang XI menggelar karantina hari pertama bagi para finalis Duta HIPMI. Kegiatan ini merupakan rangkaian dari proses seleksi yang bertujuan mencetak generasi muda berjiwa wirausaha serta memiliki keterampilan di bidang public speaking, inovasi bisnis, dan personal branding.
Ranggi Dwinanda, selaku Kompartemen Pemuda Bidang XI yang membidangi Pendidikan, Riset, Inovasi, Ketenagakerjaan, Kesehatan, Pemuda, dan Olahraga, menjelaskan bahwa pada hari pertama, para finalis dibekali dengan pelatihan public speaking serta pengenalan tentang HIPMI dan peran mereka sebagai Duta HIPMI.
“Hari ini kami sudah melaksanakan karantina hari pertama. Ada pelatihan public speaking, pengenalan HIPMI, karena mereka adalah Duta HIPMI. Selain itu, kami juga mempersiapkan mereka untuk speech di grand final nanti,” ujar Ranggi, Rabu (12/2/2025).
Dalam ajang pemilihan Duta HIPMI ini, para peserta dinilai dari berbagai aspek, mulai dari attitude (sikap), penampilan, hingga kemampuan berbicara di depan umum. Pada babak grand final nanti, mereka akan diuji dalam beberapa sesi, termasuk penyampaian materi di atas panggung, sesi Q&A dengan juri, serta presentasi ide bisnis yang mereka usung.
“Yang dinilai dari Duta HIPMI tentu saja attitude, kemudian penampilan, dan di grand final nanti akan diuji kemampuan public speaking mereka. Mereka harus menyampaikan materi, menjawab pertanyaan dari juri, dan mempresentasikan ide bisnis yang telah mereka siapkan,” lanjut Ranggi.
Hari kedua karantina akan diisi dengan sesi pelatihan lanjutan, termasuk kelas branding, beauty class, serta presentation skill. Dalam sesi ini, para peserta akan mempresentasikan ide usaha yang mereka bawa dengan harapan bisa menarik minat investor untuk mendanai konsep bisnis mereka.
“Kami berharap ide usaha yang mereka bawa bisa menarik perhatian investor. Sehingga mereka tidak hanya menjadi Duta HIPMI, tetapi juga bisa mengembangkan bisnisnya sendiri,” tambah Ranggi.
Setelah grand final, HIPMI akan memilih winner dan runner-up dari kompetisi ini. Namun, lebih dari sepuluh peserta tetap akan diberdayakan sebagai Duta HIPMI untuk berbagai program pengembangan UMKM.
“Setelah penetapan pemenang, akan ada kontrak dari HIPMI selama satu tahun. Para Duta HIPMI ini nantinya akan berperan dalam membantu pengembangan UMKM, khususnya yang tergabung di HIPMI. Mereka akan berkontribusi dalam pembuatan konten media sosial dan berbagai bentuk promosi lainnya,” jelas Ranggi.
HIPMI Bengkulu berharap ajang pemilihan Duta HIPMI ini dapat menjadi langkah strategis dalam memajukan UMKM serta membentuk generasi muda yang kreatif dan inovatif dalam dunia usaha.
“Kami ingin Duta HIPMI tidak hanya sekadar ajang pemilihan, tetapi juga wadah bagi anak muda untuk berkembang, baik dalam keterampilan berbicara, berbisnis, maupun berkontribusi bagi pengusaha muda lainnya,” tutup Ranggi.
Setelah kontrak selama satu tahun berakhir, HIPMI Bengkulu berencana mengadakan pemilihan Duta HIPMI berikutnya di HIPMI Expo mendatang, dengan harapan terus melahirkan generasi muda yang siap bersaing di dunia bisnis dan kewirausahaan.
(Penelusuran Online/sudarwan)
