Bengkulu, Penelusuran Online – Rehabilitasi Gedung sekretariat DPRD provinsi bengkulu diduga tidak sesuai dengan spesifikasi, karena ditemukan beberapa tempat tidak tersentuh pekerjaan rehab yang sudah direncanakan.
Berdasarkan temuan di lokasi proyek rehabilitasi tersebut, ditemukan WC bagian umum yang baru saja masuk dalam item rehab, sudah mengalami kerusakan yang mana air pembuangan closed merembes. Selanjutnya ruangan bagian keuangan ada yang tidak tersentuh cat sama sekali, masih terdapat dinding yang bolong.
Didalam perencanaan, menurut informasi ruangan bagian keuangan dan bagian umum yang seharusnya digabungkan atau dibuka ternyata tidak dilakukan, meski menurut informasi sebelumnya sudah direncanakan.
Kejanggalan lainnya terkait proses pencairan anggaran, dimana meskipun pekerjaan belum sepenuhnya selesai, namun dana proyek telah dicairkan secara penuh alias 100%. Karena sebagai bukti pada tanggal 13 Januari 2025 posisi kami mengambil gambar titik lokasi yang belum tersentuh rehab.
Yang mana rehabilitasi gedung sekretariat DPRD provinsi bengkulu dengan anggaran sebesar Rp 911.230.000,- (sembilan ratus sebelas juta dua ratus tiga puluh juta rupiah) yang bersumber dari APBD 2024, diduga tidak sesuai dengan spesifikasi yang tercantum dalam rencana anggaran biaya (RAB).
maka dari itu diharapkan kepada pihak APH untuk dapat turun menyelidiki temuan ini, karena dapat dilihat kerugian negara pada paket pekerjaan tersebut.
Supaya kedepan jangan lagi para pejabat bermain-main dengan uang kerugian negara.