Bengkulu Selatan, Penelusuran Online – Anggota DPRD Provinsi Bengkulu dari Komisi IV Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Hidayat, menggelar reses masa persidangan I Tahun 2025 di Kecamatan Manna, Kabupaten Bengkulu Selatan, pada Rabu (26/2/2025).
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Desa Lubuk Sirih Ilir, Herwan Aprizal, beserta perangkat desa, anggota BPD, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta warga Desa Lubuk Sirih Ilir dan Lubuk Sirih. Reses bertujuan untuk menyerap aspirasi dan pengaduan masyarakat guna ditindaklanjuti dalam forum DPRD dan pemerintahan daerah.
Reses Sebagai Wadah Aspirasi Masyarakat
Kepala Desa Lubuk Sirih Ilir, Herwan Aprizal, mengajak masyarakat untuk aktif menyampaikan pendapat dan kebutuhan mereka dalam kegiatan ini.
“Reses ini mari kita ikuti dengan serius, karena ini bertujuan agar kita bisa menyampaikan aspirasi demi kemajuan masyarakat,” ujar Herwan Aprizal.
Sementara itu, Hidayat menegaskan komitmennya untuk mengupayakan dan memperjuangkan aspirasi masyarakat yang telah disampaikan dalam pertemuan tersebut.
“Sejumlah aspirasi yang disampaikan sudah saya catat. Tentunya, kami akan memperjuangkan apa yang menjadi kebutuhan masyarakat. Pada prinsipnya, semua akan menjadi satu perjuangan kami untuk ditindaklanjuti di forum DPRD dan disampaikan kepada Pemerintah Daerah Provinsi Bengkulu,” jelasnya.
Pesan Gubernur Bengkulu: Tidak Ada Pungutan di Sekolah
Dalam kesempatan tersebut, Hidayat juga menyampaikan pesan dari Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, terkait kebijakan pendidikan. Ia menegaskan bahwa biaya Komite dan segala bentuk pungutan di sekolah ditiadakan.
“Semua iuran terhadap dunia pendidikan itu tidak ada. Jika ada iuran di sekolah, segera laporkan kepada saya,” tegas Hidayat.
Dengan adanya reses ini, diharapkan aspirasi masyarakat dapat tersampaikan dan menjadi dasar kebijakan yang lebih berpihak kepada rakyat, terutama dalam peningkatan kesejahteraan dan pelayanan publik di Kabupaten Bengkulu Selatan.
